Thursday, December 22, 2016

Setup Mikrotik Openvpn Site-to-Site


Mikrotik adalah perangkat jaringan yang sangat mumpuni, memiliki fitur lengkap sebagai router, dan yang paling utama adalah harganya yang terjangkau, sehingga sejak diluncurkan sampai saat ini, Mikrotik sudah merajai pasaran router untuk SOHO.

Kali ini kita akan membahas penggunakan Mikrotik sebagai perangkat VPN dengan menggunakan protokol OpenVPN.

Selain berbasis opensource, OpenVPN adalah salah satu protokol VPN yang mampu dijalakan dengan model TCP ataupun UDP.  Dimana dengan model TCP portnya bisa diubah-ubah, sehingga jika ada provider yang memblok port default OpenVPN yaitu 1194, anda bisa pindah ke port 443 misalnya yang tidak mungkin diblok oleh Internet Provider. Namun sayangnya model UDP sepertinya tidak bisa jalan di Mikrotik.

Untuk membuat koneksi openvpn site-to-site kita tentunya perlu dua buah mikrotik, dimana satu sebagai OpenVPN Server dan satu lagi sebagai client.

Adapun topologi jaringan yang akan kita buat adalah sebagai berikut ini.


Implementasi OpenPVN pada mikrotik memiliki sedikit kelemahan, dimana mikrotik tidak dapat meng-generate certificate untuk OpenVPN, sehingga dalam hal ini kita akan menggunakan Ubuntu untuk membuat certificate-nya kemudian kita upload ke Mikrotik.